13 April 2014

Sampah menarik Burung Sikatan


Mungkin ini kisah lama… tapi menarik untuk diulas kembali… hehe


Pada waktu itu tanggal 13-15 Desember 2013 di Malang tepatnya di Tahura Raden Soerjo, Kota Batu mengadakan lomba birdwatching atau pengamatan burung. Meski pada waktu itu tim dari Bionic tidak merebut juara namun ada hal menarik yang perlu diceritakan disini. 

Mengenai burung dari Famili Muscicapiade

Beberapa burung Famili Muscicapidae waktu itu ditemukan ditempat yang bau dan kurang menyenangkan, bahkan membuat sebagian besar orang malas untuk mendekat bahkan hanya sekedar meliriknya. Ya, tempat sampah, tumpukan sampah organik dan an-organik di salah satu sudut Tahura R.Soerjo ini telah menyediakan rejeki untuk burung. Sampah organik yang membusuk menimbulkan bau yang mengundang banyak serangga pendekomposisi datang. Dan serangga merupakan santapan lezaat untuk burung sikatan. 

Sikatan belang, kiri jantan - kanan juvenile
Sikatan belang jantan sedang melakukan parenting atau perilaku mengasuh. Burung itu terlihat sedang bersama anaknya bertengger dipohon dekat dengan sampah yang tengah dikerubungi serangga kecil (entah jenis apa). Seperti yang dituliskan oleh MacKinnon dkk, bahwa bukaan mulut yang lebar dengan jumbai bulu yang kaku membantunya menangkap serangga kecil. Sesekali Sikatan belang jantan terbang menyambar gerombolan serangga itu, kemudian dihadiahkannya pada sang anak yang bertengger imut menunggunya. Lama sekali bapak anak itu sibuk disekitar tempat sampah. Sampai pada saat sang betina datang dari kejauhan kemudian berkicau seperti memanggil mereka, dan keluarga kecil itu pun terbang pergi.

Sikatan belang juvenile
Saya masih merasa kesulitan membedakan burung juvenile dari famili Muscicapidae. Karena sebagian besar memiliki ciri-ciri yang hampir sama, namun jika sedang bersama burung jantan dewasa (yang lebih mudah dikenali) bisa dipastikan burung juvenile tersebut dari spesies yang sama.

Selain keluarga Sikatan belang, tak berselang waktu lama, ada burung Sikatan ninon dan Sikatan biru-muda yang mampir di zona sampah ini. Ciri-ciri kedua burung ini sama-sama memiliki warna bulu biru terang. Menurut MacKinnon dkk Sikatan biru-muda jantan memiliki tubuh bagian atas biru pirus terang, kekang hitam, tenggorokan dan dada biru lebih muda, perut putih keabuan, Sedangkan Sikatan ninon berwarna biru-nila gelap (warna utama), paling gelap, nyaris hitam disekitar pangkal paruh. Dahi keputih-putihan, meluas menjadi alis di atas mata. Dada bawah keabuan, berangsur-angsur berubah menjadi keputih-putihan pada perut. penutup ekor bawah putih.
Sikatan biru-muda Source : google.com

Perbedaan kedua burung sangat tipis, yaitu diwarna hitam pada pangkal paruh. Pangkal paruh Sikatan ninon berwarna hitam lebih tebal daripada Sikatan biru-muda yang warna hitamnya lebih tipis. Kemudian pada warna perut, Sikatan ninon lebih terlihat jelas gradasi antara warna biru dan abu-abu, sedangkan Sikatan biru-muda gradasi warnanya tidak terlalu jelas.
Sikatan ninon



Sempat saya kira burung ini bapak dan anak atau jantan betina, ternyata beda spesies :D

 Sebenarnya saya punya foto kedua burung ini sedang berjejer... namun karena ada berbagai kendala yang menyebabkan foto tersebut hilang...yah tak apalah... semoga masih dapat memberi manfaat untuk para pembaca... thxkyu~
:)